"The Destiny isn't something to be waited but something to be achieved"

Senin, 28 November 2011

Sejarah Sumatera Selatan


Palembang identik dengan Makanan khas Pempek, Sungai Musi dan Jembatan Ampera. Ketiganya tidak bisa dipisahkan ketika kita membicarakan ibu kota Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) ini. Kota tertua di Indonesia ini dulunya dikelilingi oleh air, bahkan terendam air yang bersumber dari sungai, rawa maupun air hujan. Mungkin karena kondisinya selalu begitu, nenek moyang menamakan kota ini sebagai Palembang dalam bahasa Melayu "Pa" atau "Pe" sebagai kata tunjuk suatu tempat atau keadaan. Sedangkan "Lembang" atau "Lembeng" adalah genangan air. Jadi Palembang itu artinya suatu tempat yang digenangi air.
Pada masa jayanya, Sriwijaya dikenal sebagai pusat pendidikan dan ilmu pengetahuan agama Budha di Asia Tenggara. Dulu, Sriwijaya merupakan
kerajaan maritim yang kuat dan disegani di Asia Tenggara. Pengaruhnya hingga ke Cina dan Madagaskar di Afrika. Sriwijaya menguasai jalur perdagangan dan pelayaran antara laut Cina Selatan dan Samudera Hindia sehingga daerah ini menjadi sentra pertemuan antarbangsa.
Kondisi ini menimbulkan transformasi budaya yang lambat laun berkembang dan membentuk identitas baru bagi Sumsel. Wajar kalau kemudian Palembang menjadi kota yang penuh dengan nuansa romantisme (historical). Sebab banyak peninggalan bersejarah yang masih terpelihara dengan baik. Oleh karena itu, belakangan ini pemda menjadikan Palembang sebagai kota legenda atau LegendaryCity untuk menuju kota tujuan wisata, perdagangan, dan investasi. Sekaligus sebagai spirit baru Kota Palembang yang multi kultural dan multi etnik. Kota Palembang memiliki luas 400,61 Km2, secara administratif terbagi dalam 14 kecamatan dan 103 kelurahan.
Sejarah mencatat bahwa Kerajaan Sriwijaya telah menjadi kerajaan yang besar dan sangat berpengaruh di dalam kerajaan bahari dan Indonesia Bagian tenggara Asia sepanjang Abad 7-13. Menurut Prasasti Kedukan Bukit yang ditemukan pada 1926 menyebutkan, pemukiman yang bernama Sriwijaya itu didirikan pada tanggal 17 Juni 683 Masehi. Tanggal tersebut kemudian menjadi hari jadi Kota Palembang yang diperingati setiap tahunnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar