"The Destiny isn't something to be waited but something to be achieved"

Senin, 28 November 2011

Kuliner Palembang

   Bagi penyuka kuliner, saatnya anda mengunjungi kota Palembang. Kota yang terkenal sebagai surganya empek-empek, karena ada banyak ragam pilihan tempat makan pempek palembang di sini. Palembang memiliki berbagai macam ragam kuliner khas. Rasa pempek Palembang asli dengan cukonya, yang sering disebut kuah di kota-kota lain. Beragam jenis pempek seperti kapal selam, lenjer, adaan, keriting, pempek kulit, otak-otak, lenggang, hingga pempek panggang tersedia dan mudah dijumpai di berbagai tempat makan atau restoran.
Selain itu, tersedia juga aneka kemplang dan kerupuk baik dari ikan, udang, cumi, baik panggang ataupun goreng. Kuliner khas palembang yang satu ini sering juga dijadikan sebagai oleh-oleh. Buat penggemar masakan sedap khas Indonesia, anda dapat menikmati lezatnya pindang Palembang. Semua pindang tersedia, seperti pindang ikan, pindang tulang, bahkan ada juga pindang udang. Variasi pindang ini beragam sesuai dengan daerah asal pindang. Benar-benar akan memuaskan lidah bagi penggemar wisata kuliner. Beberapa tempat makan atau restoran di Palembang menyediakan sajian ini sebagai spesial menu bagi pengunjungnya. Lidah dan selera makan benar-benar akan dipuaskan dengan berbagai pilihan masakan ataupun makanan khas palembang ini.

Untuk makan sore, selain pilihan pempek tersedia juga mie celor. Mie celor ini merupakan makanan khas palembang. Ada juga tekwan, model, laksan, dan celimpungan yang terbuat dari ikan, yang hampir sama dengan pempek. Namun, kalau pempek dimakan dengan cuko. Tekwan, model, laksan, dan celimpungan ini berkuah. Martabak Har, sejenis martabak india, yang juga merupakan makanan favorit wisatawan domestik
Berbagai macam pempek
Pidang Patin

Martabak
Pidang Tempoyak
Mie Celor

 

Sejarah Sumatera Selatan


Palembang identik dengan Makanan khas Pempek, Sungai Musi dan Jembatan Ampera. Ketiganya tidak bisa dipisahkan ketika kita membicarakan ibu kota Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) ini. Kota tertua di Indonesia ini dulunya dikelilingi oleh air, bahkan terendam air yang bersumber dari sungai, rawa maupun air hujan. Mungkin karena kondisinya selalu begitu, nenek moyang menamakan kota ini sebagai Palembang dalam bahasa Melayu "Pa" atau "Pe" sebagai kata tunjuk suatu tempat atau keadaan. Sedangkan "Lembang" atau "Lembeng" adalah genangan air. Jadi Palembang itu artinya suatu tempat yang digenangi air.
Pada masa jayanya, Sriwijaya dikenal sebagai pusat pendidikan dan ilmu pengetahuan agama Budha di Asia Tenggara. Dulu, Sriwijaya merupakan
kerajaan maritim yang kuat dan disegani di Asia Tenggara. Pengaruhnya hingga ke Cina dan Madagaskar di Afrika. Sriwijaya menguasai jalur perdagangan dan pelayaran antara laut Cina Selatan dan Samudera Hindia sehingga daerah ini menjadi sentra pertemuan antarbangsa.
Kondisi ini menimbulkan transformasi budaya yang lambat laun berkembang dan membentuk identitas baru bagi Sumsel. Wajar kalau kemudian Palembang menjadi kota yang penuh dengan nuansa romantisme (historical). Sebab banyak peninggalan bersejarah yang masih terpelihara dengan baik. Oleh karena itu, belakangan ini pemda menjadikan Palembang sebagai kota legenda atau LegendaryCity untuk menuju kota tujuan wisata, perdagangan, dan investasi. Sekaligus sebagai spirit baru Kota Palembang yang multi kultural dan multi etnik. Kota Palembang memiliki luas 400,61 Km2, secara administratif terbagi dalam 14 kecamatan dan 103 kelurahan.
Sejarah mencatat bahwa Kerajaan Sriwijaya telah menjadi kerajaan yang besar dan sangat berpengaruh di dalam kerajaan bahari dan Indonesia Bagian tenggara Asia sepanjang Abad 7-13. Menurut Prasasti Kedukan Bukit yang ditemukan pada 1926 menyebutkan, pemukiman yang bernama Sriwijaya itu didirikan pada tanggal 17 Juni 683 Masehi. Tanggal tersebut kemudian menjadi hari jadi Kota Palembang yang diperingati setiap tahunnya.

Minggu, 06 November 2011

PALEMBANG

Indonesia merupakan negara yang sangat indah dan merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan ± 18.110 pulau yang dimiliki dengan garis pantai sepanjang 108.00 km. Negara Indonesia memiliki potensi alam, keanekaragaman flora dan fauna, peninggalan purbakala, peninggalan sejarah, serta seni dan budaya yang semuanya itu merupakan sumber daya dan modal yang besar bagi pengembangan dan peningkatan kepariwisataan. Semua itu harusnya dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Indonesia sebagai objek wisata yang dapat menarik kunjungan wisatawan. Karena para wisatawan yang datang berkunjung merupakan salah satu sumber devisa negara yang dapat meningkatkan pendapatan negara dan masyarakat di lokasi objek wisata.
Pengembangan potensi pariwisata telah terbukti mampu memberi dampak positif dengan adanya perubahan yang besar dalam kehidupan masyarakat. Secara ekonomi pariwisata memberi dampak dalam perluasan lapangan usaha dan kesempatan kerja, peningkatan income per kapita dan peningkatan devisa negara. Dalam bidang kehidupan sosial terjadi interaksi sosial budaya antara pendatang dan penduduk setempat sehingga dapat menyebabkan perubahan dalam way of life masyarakat serta terjadinya integrasi sosial.
Negara Indonesia memiliki banyak daerah wisata yang dapat dikunjungi sebagai tempat parawisata yang tidak kalah menariknya dengan negara wisata lainnya.  Salah satunya daerah Sumatera Selatan, Sumatera Selatan adalah salah satu provinsi Indonesia yang terletak di bagian selatan Pulau Sumatera. Provinsi ini beribukota di Palembang. Secara geografis provinsi Sumatera Selatan berbatasan dengan provinsi Jambi di utara, provinsi Kep. Bangka-Belitung di timur, provinsi Lampung di selatan dan Provinsi Bengkulu di barat. Provinsi ini kaya akan sumber daya alam, seperti minyak bumi, gas alam dan batu bara. Selain itu ibu kota provinsi Sumatera Selatan, Palembang, telah terkenal sejak dahulu karena sempat menjadi ibu kota dari Kerajaan Sriwijaya.
Sumatera Selatan banyak memiliki tujuan wisata yang menarik untuk dikunjungi seperti wisata air, wisata belanja, wisata keluarga, wisata sejarah, wisata alam, dan wisata kuliner. Sungai Musi, Jembatan Ampera, Pulau Kemaro, Danau Ranau, Air Terjun Lematang, dan Kota Pagaralam, merupakan beberapa dari banyaknya tempat wisata yang ada di Sumatera Selatan yang dapat dikunjungi.
Karena sejak dahulu Sumatera Selatan telah menjadi pusat perdagangan, yang secara tidak langsung ikut mempengaruhi kebudayaan masyarakatnya. Oleh karena itu, makanan khas dari provinsi ini sangat beragam seperti pempek, model, tekwan, pindang patin, pindang tulang, sambal jokjok, berengkes dan tempoyak. Pengembangan dan pembangunan objek wisata dan sarana pendukungnya harus dilakukan secara kontinyu sebagai upaya untuk meningkatkan daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung dan faktor penahan wisatawan lebih lama tinggal yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan masyarakat maupun Pendapatan Asli Daerah (PAD).